1. Mesin ketik elektronik
Mesin ketik elektronik adalah mesin ketik yang bekerja secara elektronis dengan mempergunakan sumber
tenaga (power source) dari battery atau AC adaptor.
a.
Ada tiga jenis mesin ketik elektronik
-
Mesin
yang hanya dapat mengoreksi, mesin ini mempunyai memori kecil yang
menyimpan (sekitar enam hingga beberapa ratus karakter huruf) apa yang baru
saja diketik/koreksi dapat dibuat dengan satu pukulan tombol yang mengangkat
kesalahan ketik dan huruf yang benar menggantiaknnya. Mesin ini memiliki
keistimewaan lain (misalnya, spasi yang proporsional), tetapi tidak memiliki
memori yang dapat menyimpan teks untuk pengetikan ulang dan pengeditan.
-
Mesin
yang dapat menyimpan, mesin
ini memungkinkan, paragraf yang kerap digunakan, surat singkat, dan sebagainya
untuk diketik secara otomatis (20 karakter perdetik) dan menggabungkanya dengan
teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
-
Mesin
yang dapat digunakan untuk mengedit, mesin
ini memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000 karakter. Teks dapat
disimpan dan diedit dan memiliki peraga satu baris sekitar 30 karakter agar
baris bersangkutan dapat diperiksa atau diperbaiki.
b. Fasilitas mesin ketik elektronik
1. Koreksi
pengangkatan otomatis,
2. Ada
mesin yang hanya dapat mengoreksi satu baris,
3. Peraga
baris (line display)
4. Spasi
dan pitch yang proporsional
5. Fasilitas
pengeditan
6. Cetak
Tebal
7. Penjajaran
(justification)
8. Penempatan
di tengah (centering)
9. Tabulasi
desimal
10. Tombol
setengah spasi
11. Pengumpan
kertas otomatis
12. Tombol
pengulang otomatis
13. Penggeser
mundur kereta otomatis
14. Indent
block
15. Memori
formulir
2. Mesin Hitung Elektronik
Memiliki fungsi yang sama seperti mesin hitung
manual/ listrik, yaitu untuk melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian ( +, –, x, : ) juga dapat melakuakn
perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang matematika, statistika
maupun perhitungan-perhitungan bisnis.
A. Ciri-ciri
mesin hitung elektronik
a) Tenaga penggerakannya menggunakan sinar
matahari, batrei dan listrik.
b) Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik
c) Hasil perhitungan (output), cepat dan mudah
dilakukan
d) Bentuk kecil dan ringan
B. Jenis-jenis mesin hitung elektronik
a) Berdasarkan tenaga penggeraknya
1) Solar
Powered Calculator; pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya
dan bila tidak dioperasikan sebaiknya ditutup.
2) Solar/Battery
Powered Calculator, pengoperasiaannya dengan baterai
sinarmatahari
3) Baterry
Powered Calculator, engoperasiaannya dengan baterai
4) Battery/Electric
Powered Calculator, pengoperasiannya dengan baterai kering atau
listrik.
5) Electric
Powered Calculator, pengoperasiannya dengan tenaga listrik.
b) Berdasarkan bentuk dan ukurannya
1) Card
Calculator, bentuknya kecil, tipis dengan tombol rata dengan permukaan.
2) Wallet
Calculator, bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup lapitan seperti
dompet.
3) Hand
Calculator, bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup plastik seperti
kantong.
4) Semi
desktop calculator, bentuk besar dipergunakan di atas meja.
5) Desktop
Calculator, bentuk besar, dan dipergunakan di
kantor-kantor
c) Berdasarkan
penggunaannya
1) Financial/Bussiness
Calculator, memuat tombol (ombo) ynag spesifik untuk perhitungan bisnis atau
finansial.
2) Scientific
Calculator, memuat tombol yang spesifik untuk perhitungan matematis.
3) Office
Calculator, dipergunakan di kantor-kantor
d) Berdasarkan
penampilan hasilnya
1) Non
Printing Calculator, hasil perhitungannya hanya tampak pada
display.
2) Printing
Calculator, hasil perhitungan tampak pada display dan tercetak pada kertas
hitung.
e) Berdasarkan
kemampuan operasinya
1) Mulai
dari 8, 10, 12, 14 dan 16 digit.
3. Mesin Pencatat Uang Kas (Cash Register)
Adalah
mesin pencatat transaksi kas, biasanya dipergunakan di toko-toko atau super
market.
A. Ciri-ciri
cash register
a) Komponen
dan cara kerja mesinnya elektronik.
b) Tenaga
penggeraknya menggunakan listrik.
c) Bisa
dipergunakan (tipe tertentu) untuk menampakan nama barang pada display.
d) Bisa
digabung dengan cash register lain atau dengan komputer.
e) Bisa
digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
f) Memiliki
1-30 departemen pada satu mesin
B. Jenis-jenis
cash register
a) Berdasarkan
sistem operasinya
1) Cash
register terdiri sendiri (stand alone)
2) Cash
register yang dapat digabung dengan cash register lainnya.
3) Cash
register satu kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk (local area
network)
b) Berdasarkan
banyaknya departemen
1) Cash
register kecil (1-8 depertemen)
2) Cash
regsiter sedang (10-20 departemen)
3) Cash
register besar (lebih dari 20 departemen)
c) Berdasarkan
banyaknya kasir (operator)
1) Cash
register untuk 1 kasir
2) Cash
register untuk 4 kasir
3) Cash
register untuk 8 kasir
REFERENSI
Pengantar
Ilmu Administrasi dan Manajemen. 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan
Manajemen. ilmuadministrasi.wordpress.com. Diakses 5 Februari 2015
(09.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar